Buku Aplikasi manajemen keuangan desa: Penerapan tempu sebagai sarana pembayaran
Harga : Rp 73.000,-
Pengarang : Muhammad Dedi Irawan, ST., M.Kom, Laylan Syafina, M.Si dan Raissa Amanda Putri, S.Kom., M.TI
ISBN :
IKAPI : 064/SUT/2022
Penerbit : PT Cahaya Rahmat Rahmani
Terbitan : November 2023
Halaman : 70 halaman
Sinopsis
Desa Wisata Denai Lama, atau dikenal juga dengan Desa Wisata Kampoeng Lama adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Minggu pagi menjadi waktu yang sangat ramai di Desa Denai Lama, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Setiap minggu dari jam 6:30 pagi sampai pukul 11:00 WIB, mereka melayani pengunjung yang datang untuk sarapan pagi di sana (Breakfast Week for Children). Dalam pengelolaannya, Desa ini mengusung tema tradisional yang mengedepankan etnis dan budaya dari desa tersebut. Konsep tradisional nampak jelas pada desain tempat, makanan yang disediakan, pentas seni dan budaya serta alat tukar pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai tetapi menggunakan tempu. Tempu adalah alat tukar uang yang hanya ada di Desa Wisata Denai Lama. Tempu terbuat dari bahan bambu berbentuk persegi panjang. Untuk dapat bertransaksi di desa ini, pengunjung harus menukarkan uang tunai mereka dengan tempu pada loket – loket yang disediakan. Konsep ini sangat disenangi masyarakat dan membuat banyak sekali masyarakat bahkan dari luar provinsi dan luar negara yang berkunjung ke Desa ini. Saat ini pencatatan keuangan di pasar ini masih secara manual sehingga memungkinkan sekali untuk terjadi kesalahan perhitungan. Buku ini menyajikan referensi tentang Agrowisata Paloh Naga beserta Aplikasi Manajemen Keuangannya yang dirancang berbasis website. Metodologi kegiatan yang digunakan adalah Community-Based Participatory Action Research (CBPAR), serta dalam pemodelan sistem menggunakan pemodelan Unified Modelling Language (UML).
Posting Komentar